Ketika berada di titik lelah, saya tiba - tiba kepikiran kata energi dan frekuensi, seakan ingin sekali membedah kedua kata ini. Saya bukan ahli sains yang bisa mendefinisikan arti dari Energi dan Frekuensi dengan tepat, tapi saya kepikiran arti energi dan frekuensi dari sudut pandang kehidupan pribadi saya. Sebelum itu, jika kamu ingin mencari jawaban energi dan frekuensi untuk tugas sekolahmu, ini bukan pembahasan materi pelajaran sekolah, melainkan perasaan.
Mari kita bedah sekarang untuk mengetahui apa yang terjadi dengan diri saya.
1. Definisi energi dan frekuensi
Untuk memahami isi hati saya, kita harus setuju dulu energi yang dimaksud oleh saya saat ini adalah usaha seseorang dalam menciptakan sebuah frekuensi yang sama. Bentuk satuan usahanya adalah Care, PDKT, dan Kepo. Lalu untuk Frekuensi adalah sebuah hasil garis ukuran perasaan baik itu berasal dari logika, akal maupun hati. Bentuk satuan dari frekuensi adalah, rindu, sayang hingga cinta.
Lalu apa keterkaitan energi dan frekuensi dalam hidup? Dalam hukum alam semakin besar energi yang kamu keluarkan, maka semakin besar juga frekuensi yang dihasilkan. Namun untuk urusan cinta, semakin banyak energi yang dikeluarkan, frekuensinya masih belum bisa ditebak, ibarat sedang tuning sebuah gitar. Ketika kamu sedang tuning gitar, kamu akan sangat berhati - hati memutar sebuah Tuner untuk mendaptkan frekuensi nada yang pas. Begitulah cinta, tidak boleh sembarangan mengeluarkan energi, harus tepat pada aksi yang dilakukan.
Apa yang terjadi jika energi dan frekuensi bersatu dan saling terikat?
2. Energi dan frekuensi bersatu
Sebelum beribicara hasilnya, saya ingin bercerita tentang tahap prosesnya. Ketika saya merasa getaran frekuensi pada seorang wanita, disitulah saya berani untuk mengeluarkan energi. Saya mulai untuk PDKT, mengetahui akun sosial medianya dan mulai kepo bagaimana atau seperti apa dia orangnya?. Hari demi hari mengeluarkan energi, saya mulai Care dengannya. Seperti berusaha untuk memberikan solusi dari masalah hidupnya. Berusaha untuk menjadi pendengar yang baik untuknya, dan berusaha untuk siaga menjadi yang paling depan ketika dia membutuhkan sesuatu.
Cukup banyak juga ya energi yang dikeluarkan untuk menciptakan frekuensi yang sama. Ya seperti itulah prosesnya!
Ketika dia merasakan energi yang saya keluarkan dan menerima energi dari saya dengan baik, kemungkinan bisa terjadi frekuensi yang sama. Darimana tanda - tanda ini bisa dikenali?
Sebagian Wanita memang tidak mudah untuk mengungkapkan sesuatu dengan output yang mudah diterima bagi para cowok. Harus di konversikan dulu kodenya, atau algoritmanya harus dikalkulasikan agar kita mengerti maunya wanita itu.
Inilah tantanganya!
Bagaimana kita harus menjaga frekuensi yang kita ciptakan bisa terikat kuat. Semakin banyak saya memecahkan kode dari wanita, frekuensinya makin sama dan erat.
Lalu bagaimana kalau energi yang dikeluarkan hasilnya tidak memiliki frekuensi yang sama?
3. Energi dan frekuensi tidak bersatu
Ketika energi yang dikeluarkan cukup banyak, namun hasil frekuensi yang didapatkan tidak sama, kemungkinan dia tidak menerima energi dari kamu dengan baik, atau sumber daya energi yang kamu punya tidak besar dari orang lain.
Mungkin saya ingin bercerita disaat saya gagal menciptakan frekuensi yang sama. Ada beberapa wanita dimana saya gagal menciptakan frekuensi yang sama. Entah mungkin PDKT saya terlihat gak asyik, atau saya terlalu kepo ingin tahu problem hidupnya sehingga mungkin tanpa disadari mengganggu privacynya (in my opinion). Semua energi yang saya keluarkan untuk menarik perhatiannya sudah pernah dicoba. Namun hasilnya sama saja tidak memunculkan tanda - tanda frekuensi darinya.
Tidak ada yang namanya mengirim kode, saya juga tidak merasakan ada energi yang sama darinya. Jadi hanya saya saja mengeluarkan energi. Bagaimana bisa frekuensi bisa diciptakan bersama dan terikat kalau keadaanya begini!
4. Penutup
Dari itu sih titik cape mulai berasa. Hal ini membuat saya sadar bahwa ternyata saya telah membuang - buang energi yang tidak sefrekuensi. Mau usahanya kaya bagaimanapun kalau penerimanya menolak dengan energi yang saya keluarkan, frekuensi yang sama mustahil akan tercipta.
Sekali lagi "Jangan buang - buang energi untuk yang tidak sefrekuensi!"
Saya jadi ingin tahu bagaimana usaha energi kamu untuk menciptakan frekuensi yang sama? Kali aja ada yang bisa dipetik. Yuk cerita di kolom komentar!
Menarik sekali.
BalasHapusSemoga segera mendapatkan orang yang satu frekuensi untuk kemudian tercipta sebuah chemistry
hi Renji
Hapusthankyou ya :)
Gokil kaka sandy semangat terus.. Dalam dunia tipu tipu ini...
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung Surya kece
HapusSudah sefrekuensi tapi tidak bisa bersatu hanya karena restu orang tua 😢
BalasHapusAda yang bilang, pernikahan itu bukan mempersatukan Aku dan Kamu saja
Hapustapi mempersatukan keluarga besar juga.
semoga frekuensi kamu bisa sama dengan keluarga satu sama lain ya
cheers up