Hari minggu saya sedang ngemall ke Tangcity untuk berakhir pekan. Lelah berkeliling, saya pun memutuskan untuk mencari makan siang. Lagi asyik memilih resto yang ingin saya coba, tiba - tiba pilihan saya jatuh kepada tenant baru yaitu SK1LO Steak. Banner promonya sunggu menarik untuk dilihat, dimana ada promo pake hemat berdua dengan porsi yang terbilang cukup banyak.
Jadi SK1LO Steak ini menyajikan varian menu andalan daging steak dan ayam yang disajikan dengan ukuran kilogram. Karena saya makan berdua, porsiannya adalah 0,25 kilogram. Akhirnya saya setuju untuk makan disana dengan memilih menu daging ayam paket hemat berdua.
Selagi menunggu pesanan, suasana disaat saya makan terbilang cukup ramai saat itu, mulai dari keluarga dan pasangan pada makan siang di SK1LO Steak ini. Saya merasa bahwa SK1LO Steak di Tangcity mall untuk penataan meja makannya terasa cukup padat. Awalnya saya duduk di dekat tengah - tengah pintu masuk, namun karena merasa merasa banyak yang lalu lalang memberi kesan sempit, akhirnya saya pindah lebih kedalam. Mungkin karena peminatnya cukup banyak, semoga nanti semakin banyak rejekinya dan diperluas lagi space restonya. Walaupun kondisi pengunjung ramai dan padat, suasana saya makan disana tidak terlalu berisik, dan nyaman dengan arsitektur tidak terlalu ramai dipandang. Bintang 3/5 untuk suasana restoran.
Akhirnya pesanan makanan saya sudah tiba. Saya memilih paket hemat berdua yang isinya adalah;
Honey Crispy Chicken 0,25kg
Side dish yang terdiri dari Kimchi, tteokbokki, selembar odeng.
2 nasi putih
2 minum bisa pilih ice tea atau ocha
Makanannya disajikan didalam hotpot sehingga masih panas saat disantap. Udahlah gasabar mari kita coba!
Santapan pertama saya coba Honey Crispy Chicken, rasa ayamnya manis, tekstur luar dan dagingnya empuk. Saking enaknya diemutpun rasanya makin enak seperti emput permen. Geser ke side dishnya, Kimchinya guys enak banget sumpah! Dia tuh asam pedas, tapi gurih banget. Ternyata kalau kamu mencampurkan Honey Crispy Chicken dengan Kimchinya dalam satu mulut, rasanya sempurna banget!
Rasa manis dari ayamnya terus dipadu dengan gurih kimchinya membuat rasa menjadi semakin sempurna. Gara - gara ini, saya memesan 1 porsi kimchi lagi karena ketagihan rasanya. Untuk makananya bintang 5/5.
Cuma nih ya, ketika rasa makanan yang sempurna ditutup dengan ocha yang diluar ekspetasi saya. Ocha disini tidak sama dengan ocha lainnya yang pernah saya minum. Rasanya pahit ke arah kopi. Gatau yah teh apa yang digunakan, entah memang rasa otentik aslinya seperti ini? Untuk saya yang bukan penikmat kopi, tapi aroma pahitnya lebih ke kopi, jadi saya kasih bintang 2/5 untuk ochanya. Next timenya mungkin saya pesan lagi dengan varian minum berbeda.
Jadi sebagai penutup, Honey Crispy Chicken paket promo berdua sangat recommended to buy. Karena rasanya yang enak juga sangat hemat. Saya makan disana hanya habis 108.600 rupiah saja sama nambah kimchi 15 ribu dengan total 123.600. Makan enak porsi banyak hemat lagi.
Gara - gara postingan video di TikTok tentang Ranca Upas, saya jadi tertarik untuk berkunjung kesana. Ditambah lagi dengan pengalaman menginap berkemah dengan lingkungan hutan, siapa yang gak tertarik coba? Tanpa pikir panjang saya mengambil cuti tahunan, dan di tanggal 12 Mei 2022 saya bertolak ke Ciwidey Ranca Upas dari kota Bandung. Dengan menaiki sebuah motor matic, perjalanan saya lancar dan sampai dengan waktu 90 menit. Hal pertama kali yang dilakukan ketika sampai disana adalah melakukan Check-in penginapan. Karena saya datang terlalu cepat dari waktu check-in, maka saya memutuskan untuk keliling Ranca Upas dan bermain dengan Rusa.
Yuk intip keseruan saya bermain dengan Rusa Ranca Upas dengan klik judul dibawah ini;
Sebelum bercerita pengalaman saya glamping di Bobocabin Ranca Upas, mungkin kamu bertanya - tanya apa itu glamping? Ya kan? Apa cuma perasaan saya aja? hahaha...
Istilah glamping berasal dari dua kata yaitu glamorous dan camping. Mengintip dari kamus Oxford, pengertian glamping adalah sebagai bentuk berkemah yang melibatkan akomodasi dan fasilitas yang lebih mewah dan berbeda dengan cara camping tradisional. Nah udah tau kan apa itu bedanya glamping dengan camping!
Jujurly saya belum pernah liburan berkemping seperti gelar tenda dan lain - lain. Selain karena tidak punya perlengkapan berkemah, saya juga gak punya circle yang demen banget berkemping. Nah ketika ingin merasakan suasana tidur di hutan, dan gak mau ribet glamping lah solusinya! Bobocabin dari bobobox menawarkan pengalaman glamping yang gak kalah serunya.
1. Harga menginap di Bobocabin
Sebenarnya saya juga bukan tipikal orang yang over budget dalam liburan, bicara glamping yang tentang kemewahan camping, pasti kamu akan mengira harganya mahal. Unit bobocabin di Ranca Upas menawarkan 3 unit tipe, unit Standard, unit Deluxe, dan unit Family. Untuk harga bervariasi setiap unitnya, mulai dari 500.000 rupiah untuk unit standard, hingga 1.500.000 rupiah untuk unit family.
History order Bobocabin Ranca Upas
Namun kehokian saya akhirnya muncul juga, saya bisa mendapatkan unit standard dengan harga 310.000 rupiah dari Traveloka. Tanpa pikir panjang saya langsung mengorder unit tersebut. Kamu pasti iri yah saya dapat harga segitu, dah bilang aja dikolom komentar!
2. Review unit bobocabin standard
Suasana teras bobocabin unit standard
bobobox menawarkan pengalaman menginap dengan teknologi modern. Ini adalah pengalaman pertama saya menginap di bobobox bobocabin. Setelah check-in saya dianjurkan untuk menginstall aplikasi bobobox di ponsel saya. Karena nantinya untuk membuka pintu kamar harus memindai QR code dari aplikasi bobobox. Saya terkagum dengan ide teknologi yang ditawarkan oleh bobobox, norak gak sih?
Saya dapat unit Cabin E 10, dan saya beruntung banget dapat disitu. Karena jendelanya menghadap sebuah waduk atau danau yang bikin relax banget dilihat dari dalam kamar. Okeh mari kita mulai untuk mereview kamar yang saya dapat.
Disini saya belum bisa membandingkan tipe unit Deluxe dan Family yah, saya hanya mengulas unit standard saja (bilang aja gamampu pesen unit deluxe/family san!). Sesuai namanya bobocabin, bentuk kamarnya seberti kabin atau peti kemas yang sudah di desain seperti rumah kecil yang estetik. Saya yakin pertama kali sampai kamar, kamu pasti ingin langsung berfoto didepan cabinnya. Unit standard menyediakan sebuah teras kecil dengan 2 bangku 1 meja. Enak banget buat ngobrol diluar dan menghirup oksigen langsung dari hutan. Langsung yuk kita masuk ke kamar, jangan lupa scan QR codenya untuk membuka kunci pintu kamar.
Peta bobocabin ranca upas
Suasana tempat tidur bobocabin unit standard
Me in the mirror
Potrait of me
Kesan pertama saat memasuki kamar adalah ruangannya yang minimalis dan terkesan nyaman. Didalam kamar ada 1 unit tempat tidur yang empuk dan nyaman, 1 buah cermin bundar, 1 buah meja kotak kecil yang sudah ada perlengkapan mandi. Tidak lupa juga disediakan teko listrik untuk memasak air panas, dan terakhir adalah gantungan baju. Nah pasti pada nanyain kamar mandinya dimana kan? atau hanya perasaan saya lagi nih?
3. Kamar mandi bobocabin
Saya sengaja memisahkan kamar mandi di poin terpisah, karena untuk unit bobocabin standard kamar mandinya tidak ada. Jadi untuk aktivitas mandi, dan lain - lain bobobox menyediakan gedung khusus kamar mandi. Nah untuk yang pesan unit Deluxe dan Family itu sudah tersedia kamar mandinya di dalam kamar.
Oke mari kita ulas kamar mandi terpisah ini. Jaraknya tidak terlalu jauh kok dari kamar saya. Ada 2 kamar mandi yang disediakan bobobox, disebelah kiri dan kanan. Saya ambil sebelah kanan, karena jaraknya yang dekat dari kamar saya. Bangunan kamar mandinya berwarna putih, jadi di malam haripun tetap terlihat. Untuk memasuki kamar mandi, harus scan QR code dari aplikasi yah! Jadi benar - benar aman, karena orang lain tidak bisa masuk.
Kamar mandi 1 terletak disebelah kiri
Kamar mandi 2 terletak disebelah kanan
Suasana kamar mandi bobocabin bobobox
Didalam kamar mandi saya melihat 1 keran di wastafel beserta cermin bundar, 1 hair dryer, 2 pintu kloset untuk aktivitas buang air kecil dan besar, dan 1 pintu besar untuk kegiatan mandi. Disana juga disediakan fasilitas seperti menaruh alas kaki, jadi tidak mengotori lantai kamar mandi. Luas dari kamar mandinya cukup untuk 3 - 5 orang saja didalam, dan dipengalaman saya mencoba kamar mandi disana tidak ada antrian sama sekali alias sepi banget. Padahal udah nongkrong lama dan mandinya juga lama. Ini antara orang males mandi karena cuaca dingin atau males keluar kamar yah?
Satu lagi maaf saya gabisa mengulas isi kamar mandi wanita ya! hahaha
4. Terkagum dengan teknologi yang ditawarkan
Kita balik lagi ke kamar yuk! Jadi ada yang menarik perhatian saya didalam kamar, yaitu sebuah layar tab yang terpasang dekat jendela. Dilayar tersebut menghadirkan beberapa menu dan fitur. Seperti kunci kamar dari tab, pengaturan lampu, pemutar musik, dan pengatur jendela.
Fitur Pengaturan lampu
Saya bisa mengatur warna lampu sesuai dengan mood hati saya. Mau warna kalem, ngejreng, atau mau warna - warni ganti setiap waktu bisa juga kok! Tingkat kecerahannya juga bisa diatur, mau soft atau cerah banget. Ini bermanfaat banget bagi saya yang suka overthinking gabisa tidur. Lampu tidur yang nyaman dimata, bikin mata cepat mengantuk loh!
Pemutar Musik
Ini lagi nih yang menarik banget! Jadi saya bisa memutar musik favorite saya langsung dari kamar. Tanpa perlu bawa speaker, tabnya sudah ada speaker yang oke. Caranya cukup hubungkan bluetooth ponsel ke tab dan putar musik dari ponsel. Bosen dengan lagu favorite? Tab bobocabin juga menawarkan playlist relaxing, seperti suara hutan, suara hujan dsb. Wah sumpah sih, nyetel lagu suara hutan kedengeran suara burung berkicau dimalam hari itu relax banget dikamar.
Pengatur Jendela
Salah satu daya tarik menginap di bobocabin adalah adanya teknologi jendela yang bisa diblur dan unblurred. Jadi tidak perlu lagi pasang gordyn dikamar yah kaya Mr. Bean di episode nginep di hotel itu. Saya udah mencoba atau menguji daya tembus jendela di bobocabin. Ketika jendela dalam mode terlihat, saya bisa melihat pemandangan luar dari kamar. Begitupun sebaliknya, saya bisa melihat isi dalam kamar saya dari luar, walaupun agak samar yah.
Ketika jendelanya saya ubah jadi mode ON atau blur, Saya tidak bisa melihat pemandangan keluar dari dalam kamar, begitupun sebaliknya. Jadi jangan khawatir, gak ada yang bisa ngintip kok!
Full Wifi
Selama di Ranca Upas Ciwidey, saya susah sinyal. Tapi gak perlu khawatir, di dalam kamar diberikan fasilitas wifi yang kenceng. Jadi tetap terhubung dan masih bisa update - update story deh di sosial media!
5. Lapar di tengah hutan?
Saya benar - benar gak ada persiapan lebih untuk berkemah. Cuma bawa koper yang isinya baju dan badan, gak ada perbekalan makanan. Untung saja bobobox bisa memberikan fasilitas pesan makanan dari chat whatsapp. Jadi selama menginap, saya diberikan nomor Contact Center apabila membutuhkan bantuan seperti makanan atau mengalami kejadian apapun.
Karena udah sampai kasur dan jiwa rebahan sudah mulai mengikat saya dikasur. Alhasil ketika laper saya mager keluar. Langsung aja deh saya penasaran untuk mencoba pesan makanan dari CS bobocabin. Menu yang dihadirkan juga beragam, mulai dari nasi goreng, mie instant, gorengan, hingga ada paket BBQuan. Saya memilih nasi goreng, dan untuk harganya mengikuti harga wisata. untuk metode pembayaran semuanya cashless, jadi saya pakai QRIS yang sudah tersedia oleh CS.
Daftar menu makanan dan minuman di bobocabin
Mau BBQan juga bisa
Nasi Goreng bobocabin
Rasa nasi gorengnya manis, seperti nasi goreng jawa gitu. Lumayan untuk mengenyangkan perut di tengah hutan. Selain itu saya juga pesan indomie dan gorengan, pas banget dimakan ketika hujan.
6. Kesan yang bikin gabisa move on selama menginap
Cuaca yang mendukung relaxing
Jadi selama menginap disana, ada kesan - kesan menarik yang bikin gabisa move on. Mulai dari cuaca yang tiba - tiba hujan. Padahal pas berangkat itu panas banget. Hujannya gak deras, hanya gerimis dari sore sampai malam dan pas banget lah buat relaxing.
Suara hutan yang khas
Biasanya ingin mendengar suara hutan itu saya lewat YouTube, kini saya bisa mendengar langsung. Ketika dipagi hari saya bisa mendengar burung berkicau, siang hari ada suara kodok, malamya jangkrik. Sebuah kesan menarik yang gabisa didapat kalau menginap di kota.
Makin malam makin seru
Jadi ketika jam 9 malam, tiba - tiba Tab dikamar bersuara menginformasikan bahwa sudah memasuki jam tenang, dan diharapkan untuk tidak berisik. Nah ada momen ketika dimalam hari kebelet pipis dan gerimis. Saya mencoba keluar untuk ke kamar mandi, namun diperjalanan langkah kaki saya merasa ada menyenggol entah jangkrik atau kodok gitu. Kebayang deh saya jejingkrakan kaya gimana ketika menyentuh mereka. Apalagi ketika saya berpas - pasan dengan Anjing berwarna hitam yang sedang berpatroli. Wah makin seru malam itu, bermodalkan dengan senter ponsel, berasa lagi jurit malam ih seru!
Serangga di kamar
Yah namanya juga tidur dihutan, lagi asyik tidur dikamar tiba - tiba ada bunyi serangga gitu BZZZZZ..... Saya kira itu adalah sound effect hutan dari playlist musik yang saya putar di tab. Gataunya beneran dong ada serangga masuk dikamar. Layaknya Mr.Bean yang terganggu dengan lebahnya, sayapun juga mengalami keseruan mengusir serangga dari kamar.
Tonton juga video vlog saya di bobocabin Ranca Upas Ciwidey
Itulah keseruan saya glamping di bobocabin Ranca Upas Ciwidey. Pengalaman dan keseruan yang saya dapatkan sangat mahal harganya dan bikin gabisa move on! Kamu pernah menginap di bobocabin Ranca Upas? Coba dong share pengalaman kamu di kolom komentar yah!
Pergi dari ibu kota Jakarta menuju ke Jawa Barat Ciwidey, untuk memanjakan diri dari hiruk pikuk yang ada. Menghirup udara segar, memanjakan mata dengan melihat kehijauan yang terbentang luas, serta berinteraksi bermain dengan Rusa. Sedikit intro dari cerita perjalanan saya di Ranca Upas yang menyenangkan. Mari saya bawa kamu dari awal!
12 Mei 2022 saya bertolak dari kota Bandung menuju Ciwidey. Sebuah wilayah pedesaan di Kabupaten Bandung. Dengan menaiki sebuah motor, saya berangkat dari jam 12 siang. Suasana cuaca di Kota Bandung panas seperti di Jakarta. Namun saya tidak mengeluh dengan itu, karena selama perjalanan saya melewati pemandangan yang indah saat sudah sampai di Ciwidey. Udara yang sejuk, hijaunya pepohonan, dan banyaknya strawbery di sepanjang jalan, begitulah saya menggambarkan suasana desa Ciwidey.
Rute perjalanan yang menuju puncak membuat udara semakin terasa dingin, ini bertanda bahwa tujuan saya sudah dekat. Sebuah gerbang besar bertuliskan RANCA UPAS telah terlihat. Akhirnya sampai juga di kawasan wisata Ranca Upas. Ada hal lucu saat memasuki pos pembelian tiket masuk. Keasyikan ngobrol dan melihat suasanya yang hijau, gak sadar saya melewati pos pembelian tiket. "Eh bukannya itu pos pembelian tiket masuk ya?" ucap saya sambil mengerem motor matic. Sambil tersipu malu, saya memutarkan motor untuk membeli tiket masuk.
Petugas loketnya seorang perempuan, menanyakan kepada saya, "apakah mau berkemah atau kunjungan?" Saya menjawab berkemah. "Bobocabin atau bukan?" balas petugas loket tersebut. "Bobocabin".
"Semua menjadi 65 ribu rupiah." Bisa dibayar cashless atau tunai. Setelah bayar, lalu saya diberikan struk yang tertera QR Code, fungsinya untuk keluar masuk wisata Ranca Upas, misalnya mau ke Kawah Putih dulu atau nongkrong di cafe sekitaran situ. Bisa saja, asal jangan sampai hilang.
Hal pertama sampai di Ranca Upas adalah Check-in Bobocabin, namun karena saya datang lebih cepat dari waktu Check-in yaitu jam 2, akhirnya saya memutuskan untuk mengunjungi penangkaran rusa Ranca Upas.
Bermain dengan Rusa Ranca Upas
Pekarangan Rusa Ranca Upas Ciwidey
Untuk memasuki kawasan penangkaran Rusa tidak perlu bayar lagi, hanya saja jika mau memberi makan rusa bisa membeli wortel dengan harga Rp.10.000 saja. Saya membelinya untuk bisa berfoto estetik nantinya disana. Pengunjung disana sudah cukup ramai, ada yang datang bersama sanak keluarga, teman - teman, kekasih yang ingin foto pre-wedding. Saya juga ga sabar untuk berinteraksi dengan rusa - rusa itu. Awalnya agak sedikit berhati - hati, karena takut diseruduk haha..
Ini pengalaman pertama saya bisa dekat dengan rusa - rusa. Biasanya hanya melihat dari animal planet, atau kebun binatang. Jadi wajar saja muncul perasaan hati - hati mendekatinya. Apalagi ketika mereka tahu ada wortel di kantung saya. Rusa itu mulai mengejar saya kemanapun saya berada. Akhirnya saya dan rusa lari - larian seperti anak kecil yang sangat senang bermain dengan hewan kesayangannya.
"Kamu kok gak ngelindungin aku sih?" ucap dia yang komplen dengan saya. "Kamunya aja yang larinya salah. tidak mengikuti arahanku" jawab saya yang melihatnya ketakutan dikunci target sama rusa.
Yuk bisa yuk, menyemangati diri untuk bisa mengambil foto estetik bersama rusa - rusa, dan inilah hasilnya!
Tips untuk bisa berfoto dengan rusa adalah jangan bawa wortel hahaha.. Karena mereka pasti akan mengejar kamu terus. Apalagi kalau sampe pakai parfum aroma wortel, gak kebayang deh pasti dikerubunin sama rusa. Tips kedua sebenarnya adalah bisa memilih rusa yang sedang berisitirahat, seperti foto yang saya bagikan.
Keasyikan bermain sama rusa hingga lupa waktu, dan saya harus kembali untuk ke kamar karena sudah waktunya. Di pintu keluar ada beberapa souvenir yang lucu, yaitu topi berbentuk rusa Rp.60.000, boneka rusa Rp.70.000, dan aneka buah dan sayuran. Serta juga ada booth jasa foto oleh fotografer dengan harga terjangkau. Ah tau gitu pake jasa fotografer hahaha..
Peta Lokasi Wisata Ranca Upas
Saya sangat mereferensikan untuk berliburan ke Ranca Upas Ciwidey, sebenarnya selain penangkaran rusa, spot wahana disana masih adalagi. Seperti Outbond, Kolam Renang Waterboom, Pemandian Air Panas, paintball dan lain - lain. Namun saya hanya mencoba bermain dengan rusa, karena tubuh ini butuh istirahat dari seharian motoran dari Bandung.
Masih belum bisa move on dari Ranca Upas. Kalau kamu gimana? Apa kenanganmu di Ranca Upas? Tulis di kolom komentar dibawah ya!
Weekend lalu saya menghabiskan waktu di ibukota Jakarta untuk mengambil beberapa gambar untuk kebutuhan projek konten saya. Lokasi yang saya tuju adalah Sudirman, pusat kota Jakarta dimana gedung pencakar langit berdiri kokoh disana. Selain gedung yang tinggi, stasiun MRT menarik perhatian saya selama penelusuran. Moda Transportasi kereta baru di Jakarta yang belum pernah saya coba. Karena saya punya banyak waktu, saya memutuskan untuk mencoba MRT.
Untuk kamu yang baru pertama kali naik MRT Jakarta, dan mengalami kebingungan seperti pembelian tiket dan rutenya. Saya akan bagikan pengalaman cara naik MRT Jakarta mulai dari beli tiket sampai rute perjalanan.
Hal pertama jika ingin berpergian adalah menentukan arah tujuan. Saya menentukan ingin ke Blok M, karena sudah lama juga tidak kesana. Saya masuk dari stasiun MRT Dukuh Atas, karena posisi saya sedang berada di Sudirman. Tidak seperti KRL, pengecekan di MRT cukup ketat juga. Pihak keamanan disana mengecek standar prokes saya dan isi tas. Setelah berada didalam saya melihat pengunjung tidak terlalu padat, dan ada beberapa gerai toko yang buka untuk sekedar jajan.
Cara Beli Tiket MRT Jakarta
Tiket MRT ini berbeda dengan tiket KRL. MRT punya banyak opsi tiket, diantaranya;
Tiket Single Trip
Tiket Multi Trip
Kartu JakLingko
Kartu Elektronik yang dikeluarkan oleh Bank
Aplikasi MRT Jakarta
Screenshot aplikasi MRT Jakarta
Saya memilih untuk menggunakan pembelian tiket di aplikasi MRT Jakarta. Alasannya adalah karena lebih praktis, tinggal unduh aplikasi di Playstore dan lakukan pembelian disana. Metode pembayaran di aplikasi juga mudah, saya memilih Gopay. Setelah pembelian tiket berhasil tiket saya sudah muncul di aplikasi.
Tarif MRT Jakarta
Bicara tarif atau biaya tiket perjalanan MRT Jakarta. Harganya tidak terlalu berbeda kalau dibandingkan KRL. Mulai dari Rp.3000 hingga Rp.14.000. Biaya perjalanan saya dari Dukuh Atas ke Blok M menelan kocek Rp.7000.
Panduan Naik MRT Jakarta
Suasana Pintu Gerbang Tap in MRT Dukuh Atas
Tiket sudah ditangan saya, maka langkah selanjutnya adalah;
Saya lakukan Tap in di gerbang. Karena saya beli tiket dari aplikasi, saya Tap In menggunakan kode QR dari ponsel.
Setelah itu saya menuju ke peron MRT. Karena saya berada di stasiun dukuh atas, maka peronnya berada di bawah (underground).
Suasana menunggu MRT dilengkapi dengan waktu tiba kereta. Dan ingat jangan sampai salah naik jurusan ya! Dahulukan penumpang yang keluar, dan berdiri di garis antrian yang sudah ditentukan.
Ketika sudah sampai tujuan, lakukan Tap Out di gerbang penumpang. Karena saya beli tiket dari aplikasi, saya Tap Out menggunakan kode QR dari ponsel.
Jika mengalami kendala atau butuh pertanyaan, jangan ragu bertanya kepada petugas disana. Mereka siap membantu.
Kesan Naik MRT Jakarta
Suasana Peron underground MRT Jakarta
Tidak lengkap jika saya tidak memberikan penilaian atau kesan untuk MRT Jakarta ini. Kesan pertama saya adalah benar - benar naik kelas. Ketika saya turun dari KRL lalu masuk MRT berasa naik kelasnya. Mulai dari fasilitas umum yang bagus, standar keamanan seperti di bandara, dan integrasi teknologi yang memberikan kemudahan dalam menaiki MRT.
Kereta yang saya naiki tiba di waktu yang tepat, dan kerena MRT Dukuh Atas berada di bawah tanah, maka seisi pemandangan hanya tembok. Didalam gerbong suasananya sama seperti naik kereta pada umumnya, namun experiencenya akan berbeda ketika kertea berada dijalur diatas. Saya bisa melihat suasana kota jakarta dari atas. Waktu yang saya tempuh ke Blok M dari Dukuh Atas kurang dari 20 menit. Dan pintu exitnya langsung terhubung oleh mall blok m plaza atau blok m square melawai.
Suasana di dalam MRT Jakarta
Papan Informasi Jadwal Keberangkatan MRT
Peron MRT Blok M seperti di Anime ya
Kamu harus coba berpergian naik MRT deh! Harapan saya sih semoga jalurnya bisa lebih banyak dan mudah terintegrasi dari moda transportasi lainnya. Tentunya pembangunannya bisa merata, gak cuma di Jakarta. hehehe...
Petualangan saya di Danau Toba sudah selesai, kini waktunya untuk menuju kembali ke kota Medan. Tapi sebelum sampai dikota Medan, saya dan teman - teman saya bertiga, ingin mampir ke salah satu pemandian air panas di daerah Berastagi. Ini merupakan ide yang tepat, karena kondisi badan kami sudah lelah dari petualangan di Danau Toba. Perjalanan kami dari objek wisata Danau Toba ke Berastagi sekitar 4 jam lebih. Itulah mengapa kami tidak bisa terlalu lama menghabiskan waktu di Bukit Holbung, karena harus mengejar pemandian air panas.
Kami sampai jam 7 malam dan cuaca hujan menemani perjalanan kami. Sebelum memasuki objek wisata pemandian air panas, mobil kami diberhentikan di pos pemeriksaan. Bapak - bapak memakai mantel hujan menghampiri kami, mereka mengingatkan kami untuk tetap mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker selama beraktifitas. Diakhir kalimat mereka meminta iuran seikhlasnya untuk bisa lewat. Bayu memberikan lembaran terakhirnya senilai Rp.20.000. Ini pungli bukan sih?
Kolam Air Panas Pariban
Saya kira tempatnya sepi, gataunya rame banget. Saking ramainya parkiran penuh, kami saja hampir tidak mendapatkan lahan parkir. Saya juga mengira cuma 1 tempat kolam renang. Gataunya banyak tempat yang menawarkan wahana berendam air panas dan menginap. Lampu - lampu menyala terang membuat suasana menjadi hidup dan bersemangat. Pegawai penginapan berteriak menawarkan penginapan layaknya kang villa di puncak bogor. Dari banyaknya wahana pemandian air panas, tujuan kami adalah pemandian air panas pariban. Alasannya adalah karena review dari internetnya banyak, itu saja hahaha..
Kejadian yang cukup mengkhawatirkan sekaligus lucu adalah, mobil yang kami sewa ternyata pintu belakang sebelah kanan itu tidak bisa dikunci, jadi bisa dibuka dari luar atau dalam. Kami berpiikir untuk menaruh barang bawaan kami, karena didalam pemandian tidak ada loker untuk pengunjung menyimpan barang. Alhasil kami mengumpatkan barang berharga kami di sela-sela bawah pedal mobil. Ini benar-benar bertaruh tanpa pengawasan.
Patung Pariban
Saya paling pertama memasuki area pemandian, dengan membawa tote bag berisikan pakaian ganti untuk berendam air panas. Kesan pertama saya dengan tempat ini adalah rame banget pengunjung, mulai dari lansia, dewasa hingga anak - anak. Padahal hari sudah malam dan cuaca kurang bagus karena gerimis. Pemandian Air Panas Pariban memiliki lebih dari 1 kolam air panas, ada yang kolam beratap, jadi aman dari rintik hujan ada juga kolam yang tanpa atap. Untuk yang gasuka dengan air panas, ada juga 1 kolam air dingin dengan wahana waterboom seperti perosotan mutar - mutar.
Pemandian air panas pariban menyediakan pondok atau saung untuk pengunjung beristirahat dan menyimpan barang. Harga sewanya Rp.50.000 untuk 5 jam, beralaskan tikar saja. Selain penyewaan pondok, pemandian pariban juga menyediakan kamar untuk menginap. Untuk rate harga saya belum tahu, dikarenakan saya memang tidak ada niat untuk menginap disana.
Penyewaan Pondok
Cottage penginapan
Cottage Penginapan Pariban
Suasana Pemandian Air Panas Pariban
Sensasi Berendam Air Panas
Teman - teman saya terkejut banget dengan saya melihat saya cepat sekali mengganti outfit, yaitu atasan singlet hitam dan celana pendek pantai berwarna biru. Iya saya memang udah gak sabar ingin mencoba berendam air panas. Karena ini pengalaman pertama kalinya untuk saya merendam tubuh saya ke kolam.
Rintik hujan sudah tidak ada, yang dirasakan hanya hawa yang dingin karena lokasi pemandian air panas pariban ini berada di ketinggian bukit berastagi. Pas banget tubuh lagi kedinginan, masuk ke kolam air panas. Saat jempol kaki menyentuh kolam, reflek banget kaki ini bilang panas. Perlahan saya coba lagi masuk ke kolam, menceburkan badan dan saya berhasil masuk kolam.
Wah rasanya surga banget men kaya di jacuzzi umum aja haha.. Sensasi air panas membuat badan rileks banget, saya gampai gak mau keluar dari kolam untuk beberapa lamanya. Kemudian satu persatu teman saya turun ke kolam juga, kami para cowok seperti biasa bersenda gurau, seperti perang percikan air, memamerkan gaya berenangnya, hingga saling memberi kode intel untuk menyegarkan pikiran. IYKWIM.
San, tempat ganti baju dimana?
Tanya teman saya yang sudah saya pahami itu adalah kode.Tanpa pikir panjang langsung menengok ke arah yang dimaksud hahaha..
Selfie di kolam pemandian air panas pariban
Rintikan hujan mulai terasa di ubun - ubun kepala saya, ini menandakan bahwa akan turun hujan lagi. Tidak terasa juga saya menghabiskan waktu di kolam 2 jam lamanya. Saya yang paling pertama mengganti pakaian dan teman - teman saya mengikuti juga.
Berikut adalah Tips & Biaya untuk liburan berendam air panas Pariban.
TIPS
1. Jagalah barang bawaan kamu, ini sangat penting. Karena tidak ada fasilitas loker jadi bawalah barang bawaan yang simple ke area kolam. Dan taruh barang di dalam pengawasan kamu, seperti kami yang tidak bisa pergi jauh - jauh karena harus menjaga barang bawaan.
2. Sebenarnya mau datang diwaktu malam itu tidak masalah, karena di kolam rame banget. Namun yang perlu diperhatikan adalah jalur ke wisata pemandian air panas jalannya cukup berkelok dan minimya lampu jalan.
3. Kalau kamu datang di waktu terang, kamu akan bisa melihat pemandangan gunung Sibayak, dan bisa foto - foto dengan berlatarkan pemandangan indah.
4. Bawa handuk, dan perlengkapan mandi serta baju ganti.
BIAYA
1. Harga Tiket Masuk Pemandian Air Panas Pariban: Rp. 20.000 / orang
Akhirnya petualangan kami di pulau sumatera utara benar - benar selesai. 5 hari perjalanan diwarnai rasa rindu, tawa, terharu,, terkagum, capek, tangis, rasa takut, rasa kesal dan kasih sayang. Semuanya tidak pernah terlupakan dan menjadi sebuah cerita untuk generasi masa depan Kami harus bergegas pulang ke Medan untuk persiapan pulang ke Tangerang, home sweet home!